Pj. Bupati Muaro Jambi Hadiri Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Lembaga Adat Melayu Jambi
MUARO JAMBI (KABARNEGERI.NET) – Penjabat Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah, SH, MH didampingi oleh Ketua TP PKK Muaro Jambi Faradillah Zahara, SH menghadiri sekaligus menyaksikan langsung acara pelantikan dan pengukuhan pengurus Lembaga Adat Melayu Jambi di Desa Ujung Tanjung, pelantikan Ketua TP-PKK Desa Ujung Tanjung, dan Bunda Paud Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muaro Jambi masa bakti 2023-2028, Jumat pagi (19/01/2024).
Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Kantor Desa Ujung Tanjung Kecamatan Bahar Selatan. Tampak hadir pada kegiatan tersebut sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Muaro Jambi, Sekretaris LAM Muaro Jambi, Camat Bahar Selatan, unsur TNI/Polri, tokoh masyarakat, serta undangan lain.
Bupati mengucapkan selamat atas pengukuhan pengurus Lembaga Adat Melayu Desa Ujung Tanjung dan pemberian gelar adat kepada Ketua LAM Jambi Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Bahar Selatan Kabupaten Muaro Jambi.
“Selamat atas pengukuhan Ketua LAM Desa Ujung Tanjung. Semoga saudara mampu menjalankan amanah untuk berbakti demi memajukan Negeri Sailun Salimbai ke tujuan, Kabupaten Muaro Jambi bergerak mantap dan yang sama-sama kita cintai ini,” kata Pj. Bupati.
Dirinya berharap kepada segenap Ketua LAM Desa Ujung Tanjung yang telah dikukuhkan mampu bekerja sesuai dengan program yang telah disusun dengan penuh tanggung jawab serta sebagai contoh suri tauladan bagi masyarakat tentang adat dan budaya Melayu.
“Juga kepada Bunda PAUD juga sebagai Ketua TP PKK yang tadi saya saksikan dilantik oleh ibu Camat disaksikan oleh ibu Bupati, saya berharap banyak kepada ibu Ketua Tim Penggerak PKK, saya yakin tidak percaya walaupun itu masih muda tapi bisa menjalankan 10 program pokok PKK, walaupun perlahan-lahan, ibu sebagai panutan di desa sebagai orang yang dituakan,” sebutnya.
“Kita ketahui di Kabupaten Muaro Jambi terdapat berbagai suku dan agama untuk itu keberadaan Lembaga Adat harus dapat menjadi tali pengikat dan payung pemersatu serta dapat memberikan kontribusi berupa pemikiran dan ide-ide serta nasehat dalam rangka mendukung proses pembangunan di Kabupaten Muaro Jambi. Kemudian juga bersama seluruh paguyuban-paguyuban lainnya, berada dalam satu payung melayu Jambi, Kabupaten Muaro Jambi,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia menyebut jika lembaga adat harus menunjukkan jati diri sebagai lembaga yang mampu menjawab dan menjernihkan seluruh persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
“Marilah kita terus bekerja sama, bekerja dengan tulus ikhlas demi kemajuan Kabupaten Muaro Jambi, tampung semua aspirasi masyarakat. Semangat untuk menggelorakan kembali seni adat dan budaya Melayu kita jadikan sandaran untuk melangkah ke depan,” harap Pj. Bupati. (*)