Kabarnegeri
Beranda Ekonomi Sambut Bulan Puasa, Pemkab Sarolangun Lakukan Gerakan Pasar Murah

Sambut Bulan Puasa, Pemkab Sarolangun Lakukan Gerakan Pasar Murah

SAROLANGUN (KABARNEGERI.NET) – Pemerintah Kabupaten Sarolangun di bawah pimpinan Pj. Bupati Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App.Sc, melakukan gerakan pangan  murah untuk masyarakat Kabupaten Sarolangun di setiap Kecamatan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan (puasa) dan Lebaran.

Hal itu disampaikan Pj. Bupati saat diwawancarai awak media di ruang pola utama Kantor  Bupati Sarolangun usai rapat, Selasa (05/03/2024) siang.

Pj. Bupati mengatakan, ini bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Sarolangun terhadap masyarakat Sarolangun, mengingat tingginya harga sembako di pasar saat ini. Sehingga Pemerintah tiga bulan kedepan memastikan stok tetap tersedia.

“Khusus jelang Puasa dan juga pada saat Puasa dan idul Fitri, kami, Forkopimda, Kepala Dinas terkait, dan juga Camat melakukan rapat koordinasi pengamanan dan pasokan harga pangan jelang Puasa dan idul Fitri nanti. Dan saya langsung memimpin rapat tadi laporan dari masing-masing pihak, pertama dari Polres tadi melaporkan kondisi bagaimana tetap bisa dijaga keamanan, ketertiban Polres siap untuk itu. Dandim juga melaporkan antisipasi apa yang harus dilakukan juga tadi dilaporkan,” ucapnya.

“Nah, yang selanjutnya untuk stok barang-barang tadi dari Bulog melaporkan kepada kami, baik itu beras, baik itu daging kerbau, gula, minyak goreng, dan tepung stoknya tersedia sampai nanti tiga bulan kedepan. Jadi artinya sampai pada bulan suci Ramadhan dan lebaran nanti kita stoknya baik,” timpalnya.

Yang kedua tentang harga, lanjut Pj. Bupati, harga memang merata, memang sebenarnya harga ini naik di mana-mana, jadi cabe seperti biasa naik, beras sedikit agak naik.

“Dan tadi saya juga melihat ada beberapa lokasi, gula juga ternyata naik. Jadi kami Pemerintah berkoordinasi dan berupaya bagaimana supaya harga ini bisa dikendalikan, kami melakukan gerakan-gerakan. Karena memang ini supaya dari pihak-pihak pengusaha bisa juga sedikit untuk mengontrol harga. Jadi kami akan melakukan gerakan pangan murah untuk cabe, minyak goreng, telur, beras, bawang, dan cabe rawit juga,” kata Pj. Bupati.

Pj. Bupati mengatakan, disamping melakukan gerakan pangan murah juga akan melakukan operasi pasar. Menurut dia itu adalah subsidi dan bekerja sama dengan Bulog. Sementara gerakan pangan murah ini akan diadakan di setiap Kecamatan.

“Nah, untuk gerakan pangan murah kita ada di setiap Kecamatan ada di 11 Kecamatan, untuk operasi pasar murah itu ada beras, minyak goreng, dan telor, itu sementara ada di empat Kecamatan. Tadi kita minta tambah lagi di dua Kecamatan lagi. Itu sementara jadi ada gerakan pangan murah dan operasi pasar. Dan juga menjaga, menjamin bagaimana stok bisa berjalan baik. Polres dan Dandim akan mengawal transportasinya itu bisa dijamin kelancaran masuknya barang,” katanya.

Pj. Bupati mengatakan untuk hari ini beras disalurkan sebanyak 2 ton. Namun diakuinya bahwa ada permintaan dari Dinas Ketahanan Pangan untuk penambahan beras sebanyak 3 sampai 4 ton. Dikatakannya beras ini bukan hanya kepada masyarakat miskin akan tetapi juga kepada pegawai Honorer dan ASN.

“Untuk hari ini ada 2 ton. Tadi itu ada permintaan dari Kadis Ketahanan pangan kalau bisa kita dikasih 3 sampai 4 ton. Jadi beras ini tidak hanya kepada masyarakat miskin, jadi memang karena berkaitan dengan Lebaran idul Fitri, kami juga memberikan kepada ASN. Tadi juga sepakat dengan Pak Kapolres, tentu ada juga diantara masyarakat ada para ASN yang juga membutuhkan,” ujar Pj. Bupati.

Sebelumnya, dari pantauan media ini secara langsung, untuk hari ini ada di Kecamatan Sarolangun tepatnya di Gunung Kembang wilayah perkantoran Bupati Sarolangun. Tampak masyarakat sekitar pegawai Honorer dan ASN antrian.  (F)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan