Pj. Wali Kota Jambi Hadiri Halal Bihalal LAM Kota Jambi
JAMBI (KABARNEGERI.NET) – Didampingi Kepala Dinas DMPPA, Kepala Kesbangpol dan Kepala OPD di lingkungan Pemkot Jambi, Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih menghadiri acara Halal Bihalal Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi, Sabtu (04/05/2024) pagi.
Dilaksanakan di Aula Gedung LAM Kota Jambi, Kota Baru, dengan mengangkat tema “Tekad Kuat Mewujudkan Generasi Muda Cinta Adat dan Budaya, Sucikan Diri dengan Silaturahmi”, turut hadir mewakili Gubernur Jambi, Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, Ketua LAM Kota Jambi, Datuk Nawawi Ismail, Kepala Pengadilan Agama Kota Jambi, dan para Datuk serta Datin se-Kota Jambi.
“Ini merupakan pengalaman saya, ini adalah suatu ajaran yang menunjukkan kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa. Atas nama pemerintah Kota Jambi, saya sampaikan mohon maaf lahir dan batin atas apa yang telah dilakukan, semoga langkah kita bisa terus diberi kemudahan, dan kebersamaan bagaimana LAM Kota Jambi ini berkontribusi untuk pembangunan Kota Jambi,” ucap Pj. Wali Kota Sri mengawali sambutannya.
Tidak hanya itu, dalam momen Halal Bihalal ini, Sri juga menyampaikan dua hal yang tentunya dapat memperkuat sinergi antara Pemkot Jambi bersama LA. Pertama, mengenai dan memastikan masuknya adat dan budaya dalam muatan lokal pendidikan, dan kedua, diorama untuk mengabadikan sejarah Kota Jambi, untuk menjadi alat yang bisa memperkenalkan seperti apa Kota Jambi dulunya sampai dengan saat ini.
“Diorama merupakan benda miniatur tiga dimensi yang menggambarkan suatu pemandangan atau suatu adegan. Mudah-mudahan kesungguhan Pemkot dan juga LAM Kota Jambi ini dengan kebersamaan bisa sama-sama nanti segera mewujudkan untuk mendukung dan bisa segera kita implementasikan di tahun 2024 ini. Tujuan dari Diorama ini adalah memberitahu tentang keunggulan Kota Jambi, yang nantinya akan menarik wisatawan dan dapat meningkatkan PAD. Karena kita merupakan garda terdepan di Provinsi sebagai ibukota,” jelas Sri.
Lebih lanjut Sri juga mengatakan, bentuk dukungan dari Pemkot kepada LAM Kota Jambi yaitu telah memfasilitasi, seperti pemberian kendaraan dinas bagi Ketua LAM Kota Jambi, dan tentunya anggaran yang sudah dimasukkan dalam Peraturan Wali kota.
“Jadi kita cermati bersama, kita kawal prosesnya, karena masalah anggaran ini kita diatur oleh aturan dalam pemerintahan, namun telah kita ajukan dan masukkan ke dalam Perwal, sekarang telah disinkronkan di Kementerian Hukum dan HAM, selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur,” kata Sri.
“Kepada LAM Kota Jambi, teruslah berupaya melestarikan adat dan budaya melayu ini, jalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait, sehingga dengan dinamika zaman sekarang yang serba digital serta pemanfaatan teknologi canggih, LAM Kota Jambi mampu bertransformasi menjadi benteng utama pertahanan adat dan budaya melayu,” pungkas Sri.
Sementara itu, sebelumnya, Ketua LAM Kota Jambi melalui Sekretaris LAM Kota Jambi, Datuk Atzwan mengatakan bahwa halal bihalal ini sebagai momen silaturahmi guna memperkuat tali silaturahmi. “Terima kasih atas dukungannya kepada LAM Kota Jambi selama ini,” ucap Datuk Atzwan.
Terkait kebutuhan dan administrasi yang disampaikan oleh Pj. Wali Kota Jambi, Datuk Atzwan juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkot. “Dengan anggaran yang ada dalam satu tahun Rp. 176 juta di tahun 2024, jadi di momentum ini kepada Pemkot Jambi yang dihadiri langsung Pj. Wali Kota Jambi untuk dapat selalu sumbangsih dan sinerginya bersama LAM Kota Jambi,” singkat Datuk Atzwan.
Di kesempatan yang sama, hal serupa juga disampaikan oleh Sekda Provinsi Jambi, Sudirman. Sekda Sudirman menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini, dimana ajang ini merupakan momen guna mempererat tali silaturahmi antar lembaga bersama pemerintahan.
“Atas nama Pemprov Jambi, saya ucapkan mohon maaf lahir dan batin, serta memberikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap LAM Kota Jambi karena telah menciptakan keseimbangan dalam pemerintahan. Mari kita dukung setiap tugas pemerintahan, mari bersama menjaga kondusifitas agar situasi Kota Jambi tetap aman dan terkendali,” pungkas Sekda Sudirman. (eco)