Kabarnegeri
Beranda Agama Tradisi Budaya Makan Bersama Usai Yasinan di SDN 186/IX Kumpeh Darat, Desa Kasang Kumpeh

Tradisi Budaya Makan Bersama Usai Yasinan di SDN 186/IX Kumpeh Darat, Desa Kasang Kumpeh

MUARO JAMBI (KABARNEGERI.NET) – Tradisi makan bersama semua warga sekolah di lingkungan SD Negeri 186/IX Kumpeh Darat, Desa Kasang Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Ulu usai melaksanakan acara Yasinan, Sholawatan dan Tausiah singkat (penyampaikan Dakwah dalam kegiatan siar Islam) oleh para guru maupun Guru Pendidikan Agama Islam (PAI).

Dilanjutkan beberapa pesan singkat siraman rohani dan motivasi belajar disampaikan langsung oleh Kepala SD Negeri 186/IX Kumpeh Darat, Annuar Syadat, S.Pd kepada seluruh peserta didik dilaksanakan setiap Jum’at pagi. Sejak pukul 07.00 WIB hingga satu jam lebih di dalam lingkungan sekolah. Justru saat sesi acara makan bersama inilah, yang sangat ditunggu-tunggu semua siswa dengan semangat dan begitu antusias sekali mengikutinya.

Kepala SD Negeri 186/IX Kumpeh Darat, Annuar Syadat, S.Pd mengungkapkan justru acara makan bersama lesehan dilaksanakan setiap Jumat pagi, diselenggarakan oleh pihak sekolah. Yakni setiap dua kali setiap bulan, masing-masing dilakukan pada Jum’at pagi di Minggu pertama dan Jum’at pagi di Minggu ketiga adalah suatu peristiwa yang sangat spesial sangat dinanti-nantikan semua siswa/siswi SD Negeri 186/IX Kumpeh Darat, Desa Kasang Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.

“Kegiatan acara makan bersama lesehan oleh seluruh warga sekolah. Diselenggarakan pihak sekolah setiap hari Jum’at pagi, dilaksanakan di sekolah mulai pukul 07.00 WIB sampai satu jam lebih. Saat usai kegiatan acara Yasinan dan Sholawatan, yang dilanjutkan penyampaian Tausiah singkat kepada semua anak-anak didik kami. Yang wajib diikuti seluruh murid yang beragama Islam dari siswa/siswi Kelas 1-6. Sekaligus juga acara kegiatan Yasinan Jum’at pagi ini pun selalu dihadiri seluruh Majelis Guru, saya selaku kepala sekolah dan semua staf di Bagian Tata Usaha (TU) sekolah ikut hadir di acara makan bersama tersebut. Bahkan acara makan bersama lesehan ini, yang kami selenggarakan setiap hari Jum’at pagi di sekolah justru sangat ditunggu-tunggu sekali oleh semua murid-murid kami,” jelasnya.

“Anak-anak didik kami, begitu sangat antusias sekali dan begitu bersemangat mengikuti acara makan bersama tersebut, yang dilaksanakan usai acara kegiatan Yasinan sekolah. Semua anak-anak kami, semua murid-murid dari Kelas 1-6, semuanya ikut berkumpul makan bersama lesehan. Sambil menyantap bekal makan pagi mereka. Yang mana bekal makanan mereka ini, memang sengaja harus mereka bawa dari rumah sebelum masuk sekolah. Bekal makan anak-anak ini, harus wajib dimasak oleh orangtuanya di rumah. Kegiatan bekal makan yang sudah dimasak oleh orangtua siswa, adalah sebagai bagian dari upaya kami dari pihak sekolah untuk kembali mengingatkan kepada semua orangtua siswa agar senantiasa ikut mempedulikan anak-anaknya. Untuk selalu memberikan makanan bekal yang sudah dimasak oleh orangtuanya yang dibawa saat acara makan bersama usai mengikuti acara kegiatan Yasinan Jum’at pagi yang dilaksanakan setiap dua kali setiap bulannya dilaksanakan di sekolah,” paparnya.

Di sela-sela acara dan kegiatan Yasinan di sekolah tersebut, juga tampak antusias semua peserta didik ketika mengikuti acara kuis yang diberikan oleh Guru PAI dan kepala sekolah guna mendapat hadiah tentang sejauhmana pengetahuan anak-anak tentang Rukun Islam dan Rukun Iman dipahami oleh siswa selama ini. Ketika pertanyaan yang diajukan oleh guru agama dan kepala sekolah dijawab dengan benar oleh siswa maka diberikan hadiah dalam sesi tanya jawab tersebut. Juga disela-sela itu, diberikan kesempatan kepada peserta didik, untuk menjawab benar sekaligus mempertunjukkan kemampuannya kepada semua teman-temannya soal bacaan Sholat, bacaan lafadz Adzan dan Iqomah. Juga hafalan bacaan doa-doa di hadapan Jamaah murid-murid yang hadir dan Majelis Guru. Disamping itu juga gru agama menyampaikan pengetahuan tentang ceita dan kisah-kisah Nabi dan Rasul ALLAH pada kesempatan tersebut.

Ditambahkan Kepala Sekolah Annuar Syadat bahwa acara kegiatan makan bersama lesehan kepada seluruh peserta didik tidak hanya dilaksanakan saat setiap Jum’at pagi di acara kegiatan Yasinan sekolah saja. Justru pada hari-hari tertentu, sebutnya, pihak sekolah kerap melakukan acara serupa ini, setiap saat menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan setiap tahunnya.

“Kegiatan makan bersama ini, yang kami laksanakan oleh pihak sekolah kepada semua siswa/siswi SD Negeri 186/IX Kumpeh Darat, sudah saya laksanakan selama hampir dua tahun ajaran berlangsung di dalam lingkungan sekolah kami ini,” ungkapnya.

Saat disinggung apakah acara kegiatan makan bersama lesehatan usai Yasinan sekolah dilaksanakan setiap Jum’at pagi di minggu pertama dan minggu kedua dilakukan hanya dua kali selama sebulan wajib diikuti oleh seluruh anak-anak didiknya ini. Juga merupakan tradisi budaya yang terus dikembangkan oleh pihak SD Negeri 186/IX Kumpeh Darat, Desa Kasang Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Ulu untuk kedepannya sambil berharap.

Pihak sekolah bersama semua Majelis Guru dan staf bagian TU SD Negeri 186/IX Kumpeh Darat, Desa Kasang Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Ulu. Dalam hal ini, Kepala Sekolah Annuar Syadat menyatakan selama kepemimpinannya dia terus berupaya menumbuhkembangkan sebuah kegiatan dan tadisi budaya yang positif yang selalu dia tanamkan dan diberikan kepada semua anak-anak didiknya selama mengikuti pendidikan di sekolah ini.

Sejak  usia pendidikan sekolah dasar itulah, menurutnya, tradisi budaya seperti makan bersama lesehan di dalam lingkungan sekolah setiap hari Jum’at pagi usai acara kegiatan Yasinan dan Sholawatan di dalam lingkungan sekolah tentu sangat bermafaat dan tentunya membekas sekali di dalam benak dan hati sanubari semua anak-anak didiknya kelak saat mereka sampai dewasa nanti.

“Menumbuhkan sikap peduli dan berbagi dengan sesama teman-temannya, menumbuhkan jiwa kekompakkan dan kebersamaan juga menimbulkan tali persaudaraan yang sangat erat dan kuat sesama siswa. Antara kakak kelasnya kepada semua adik-adik kelasnya, dan begitu juga sebaliknya. Tanpa ada sekat dan batasan diantara mereka semua, dan hanya disatukan bahwa mereka adalah sebuah Keluarga Besar SD Negeri 186/IX Kumpeh Darat,” tegasnya. (Afrizal)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan