Kepala Bappeda Sarolangun Buka Musrenbang Kecamatan Mandiangin Timur

SAROLANGUN (KABARNEGERI.NET) – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Mandiangin Timur, Kabupaten Sarolangun kembali digelar pada Rabu (19/02/2025) di aula utama kantor camat. Acara ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun, Dr. Bahri, S.STP., M.Si., yang diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sarolangun, Hj. Maria Susanti, S.E.
Musrenbang ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun, unsur Forkopimcam Mandiangin Timur, para Kepala Desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta salah satu anggota DPRD Dapil 2, Lina Sari Dewi. Selain itu, sejumlah kepala seksi dan staf kantor camat juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Musrenbang Kecamatan Mandiangin Timur dimulai tepat pukul 11.00 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Ustadz Jurit.

Camat Mandiangin Timur, Rendra Aftalisma, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Plt. Bappeda Hj. Maria Susanti serta anggota DPRD Dapil 2 Lina Sari Dewi. Ia menegaskan bahwa salah satu usulan prioritas utama dalam Musrenbang kali ini adalah peningkatan infrastruktur jalan poros dari Simpang Taman Dewa hingga Desa Jernang Baru.
“Kondisi jalan poros ini sangat memprihatinkan, terutama saat musim hujan. Kami berharap Ibu Plt. Bappeda dan Ibu Lina Sari Dewi dapat menampung aspirasi masyarakat agar dalam waktu dekat usulan ini bisa terealisasi,” ujar Rendra.
Selain itu, ia juga mengusulkan perbaikan lingkungan kantor camat, termasuk pembangunan paving block di halaman depan serta pembangunan turap di beberapa area. “Kami telah menginput sebanyak 37 usulan untuk tahun 2026 melalui sistem perencanaan daerah,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Lina Sari Dewi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musrenbang ini dan menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan usulan masyarakat.

“Saya sengaja menunda keberangkatan dinas luar demi menghadiri Musrenbang di Kecamatan Mandiangin Timur. Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar usulan yang disampaikan dalam Musrenbang ini dapat terealisasi, baik melalui APBD maupun program reses dan pokir,” ujarnya.
Sementara itu, Hj. Maria Susanti yang mewakili Pj. Bupati Sarolangun, Bahri, menyampaikan permohonan maaf dari Pj. Bupati yang tidak dapat hadir secara langsung. Ia juga mengingatkan bahwa masa jabatan Pj. Bupati Bahri akan berakhir pada 20 Februari 2025. “Beliau berpesan, jika selama menjabat terdapat kesalahan, mohon dimaafkan,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Musrenbang kecamatan merupakan bagian dari tahapan perencanaan pembangunan sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 18 Tahun 2017.
“Kita telah memulai perencanaan dari tingkat desa sejak 3 Januari, dan Musrenbang kecamatan ini merupakan tahapan kedua yang wajib dilalui. Usulan yang dihasilkan dalam Musrenbang ini akan menjadi dasar penyusunan APBD Kabupaten Sarolangun yang akan ditetapkan pada Juni mendatang,” jelasnya.

Acara Musrenbang ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh perwakilan BPD, Kepala Desa, dan Camat Mandiangin Timur, serta sesi dialog interaktif dan ramah tamah. (F)