Kabarnegeri
Beranda Birokrasi Kabupaten Muaro Jambi SMPN 50 Muaro Jambi Minim Fasilitas KBM, Butuh Perhatian Pemda dan Dukungan Aleg DPRD Muaro Jambi

SMPN 50 Muaro Jambi Minim Fasilitas KBM, Butuh Perhatian Pemda dan Dukungan Aleg DPRD Muaro Jambi

MUARO JAMBI (KABARNEGERI.NET) – SMP Negeri 50 Muaro Jambi, kini telah memiliki jumlah peserta didik sebanyak 25 siswa/siswi pada Tahun Pelajaran 2023-2024. Masing-masing sebanyak dua Rombongan Belajar (Rombel), yakni Rombel untuk siswa/siswi Kelas VII sebanyak 14 orang, dan Rombel untuk siswa/siswi Kelas VIII sebanyak 11 orang.

SMP Negeri 50 Muaro Jambi, satuan pendidikan jenjang pendidikan formal Sekolah Menengah Pertama Negeri baru beroperasi sejak 2022 lalu, berlokasi di RT 23, Dusun Kemenyan Jaya, Desa Mekar Jaya (dekat lokasi Komplek Perumahan Villa Tanah Betuah Desa Mekar Jaya), Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Dibuka untuk pertama kalinya oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, Firdaus, S.Ag,MM, sekarang ini telah memiliki jumlah siswa/siswi sebanyak 25 orang peserta didik (Kelas VII, dan Kelas VIII).

Dikatakan Wakil Kepala SMP Negeri 50 Muaro Jambi, Kusrin,S.Ag, sejak beroperasi tahun 2022 lalu, sampai sekarang jumlah peserta didik yang bersekolah di lingkungan SMP Negeri 50 Muaro Jambi sebanyak 25 siswa/siswi pada Tahun Pelajaran 2023-2024.

“Untuk ke-25 orang siswa dan siswi tersebut. Saat ini, sekolah kami ini (SMP Negeri 50 Muaro Jambi), telah memiliki dua Rombongan Belajar (Rombel) pada Tahun Pelajaran 2023-2024 ini. Untuk masing-masing, yaitu Rombel untuk siswa/siswi Kelas VII SMP Negeri 50 Muaro Jambi berjumlah 14 orang. Kemudian Rombel untuk siswa/siswi Kelas VIII SMP Negeri 50 Muaro Jambi berjumlah 11 orang. Adapun untuk peserta didik Kelas VII ini, sudah menggunakan KM (Kurikulum Merdeka). Sementara untuk anak-anak peserta didik Kelas VIII, mereka tetap menggunakan Kurikulum 2013 (K-13),” ungkapnya kepada Kabarnegeri belum lama ini.

Ditambahkan Kusrin, pihak sekolah sekarang ini kembali membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024-2025 sebanyak dua rombel untuk siswa/siswi Kelas VII di lingkungan SMP Negeri 50 Muaro Jambi.

“Kita coba buka sebanyak dua rombel, untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri 50 Muaro Jambi pada Tahun Ajaran 2024-2025. Dengan jumlah siswa dan siswi maksimal sebanyak 40 orang, bahkan lebih. Karena untuk satu rombelnya saja, maksimalnya adalah 35 orang. Apabila lebih banyak siswa, maka kita buka sebanyak dua rombel untuk siswa baru Kelas VII ini. Untuk pendaftarannya mulai sekarang,” jelasnya.

Bagaimana dengan persyaratannya, sebut Kusrin, sangat mudah sekali. Melampirkan foto copi KK (Kartu Keluarga), melampirkan foto copi KTP (Kartu Tanda Penduduk) orang tua, melampirkan foto copi SKHU (Surat Keterangan Hasil Ujian) bagi calon peserta didik baru. “Lampirkan juga foto copi KIP (kartu Indonesia Pintar), jika ada, dan menyerahkan pas photo sebanyak dua lembar, untuk ukuran 3×4,” paparnya.

Disinggung soal kendala dialami sekolah selama ini sejak beroperasi 2022 lalu, kata Kusrin, adalah masalah belum adanya pengaspalan jalan atau aspal jalan beton untuk akses jalan menuju lokasi sekolah. Lokasi SMP Negeri 50 Muaro Jambi ini, berada dalam wilayah Dusun Kemenyan Jaya, RT 23, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Gelam yakni dekat lokasi Komplek Perumahan Villa Tanah Betuah Desa Mekar Jaya.

Selama ini sering dikeluhkan oleh orangtua siswa, terkendala akses jalan kabupaten yang masih berupa jalan tanah berbatu-batu juga hanya berupa pengerasan saja yang sangat mengganggu aktifitas masyarakat selama ini, terutama untuk kepentingan anak-anak yang hendak pergi bersekolah menuju SMP Negeri 50 Muaro Jambi ini. Yang mana ternyata sampai sekarang, justru belum dibangun juga jalan aspal Hotmix, ataupun jalan aspal beton yang lebih memadai untuk bisa dilalui masyarakat menuju ke lokasi sekolah.

Lanjutnya pihak sekolah pun sangat berharap sekali adanya perhatian serius oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muaro Jambi, terutama instansi/dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan dinas lainnya, beserta para wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muaro Jambi untuk senantiasa membantu upaya peningkatan pembangunan akses jalan poros kabupaten melalui upaya pengaspalan jalan Hotmix atau pengaspalan jalan beton dari mulai lokasi depan Masjid Raudhatul Hasanah (acap kali orang-orangnya menyebutnya dengan sebutan Mesjid Hijau) sampai ke lokasi sekolah sepanjang lebih kurang 5 kilometer.

“Kami semua para guru dan seluruh orang tua siswa di SMP Negeri 50 Muaro Jambi ini, sangat berharap sekali ada kepedulian dan perhatian serius oleh Pemda Kabupaten Muaro Jambi untuk membangun akses jalan kabupaten dekat lokasi sekolah kita. Mulai dari depan lokasi Mesjid Hijau, yakni Mesjid Raudhatul Hasanah sampai ke lokasi sekolah. Yang lokasinya sangat dekat sekali dengan lokasi Komplek Perumahan Villa Tanah Betuah Desa Mekar Jaya, yang panjangnya lebih kurang lima kilometer dibutuhkan untuk diaspal agar mudah dilalui oleh masyarakat menuju ke sekolah,” tuturnya.

Untuk aktifitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah, tambahnya, pihak sekolah menjadwalkan KBM selama 8 jam kepada seluruh peserta didik karena setiap satu jamnya selama 40 menit. “Mulai masuk sekolah, dimulai pada pukul 07.30-13.15 WIB,” ujarnya.

Disamping itu sampai sekarang ini, disinggung Kusrin, soal sarana dan prasarana sekolah di SMP Negeri 50 Muaro Jambi pun masih sangat minim sekali. “Sekolah kami, sangat membutuhkan sekali penambahan ruang Perpustakaan, ruang Laboratorium untuk TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), dan Labor IPA (Ilmu Penngetahuan Alam), serta kekurangan guru untuk Guru Mata Pelajaran Matematika,” tukasnya.

Sementara secara terpisah, Kepala SMP Negeri 50 Muaro Jambi, Drs M Amin mengungkapkan bahwa sekolah yang dipimpinnya saat ini, lokasi sekolah begitu sangat dekat sekali dengan wilayah batas daerah antara Kabupaten Muaro Jambi dan Kota Jambi, terutama Kelurahan Talang Gulo (Kecamatan Kota Baru) dan Kelurahan Lingkar Selatan (Kecamatan Paal Merah).

Sehingga menurut M Amin, warga dan masyarakat yang tinggal dekat batas wilayah antara daerah Kabupaten Muaro Jambi dengan Kota Jambi, justru peluang diterima lebih besar untuk dapat bersekolah di lingkungan SMP Negeri 50 Muaro Jambi ini.

“Karena lokasi keberadaan sekolah kami. SMP Negeri 50 Muaro Jambi, berada di wilayah batas daerah antara Desa Mekar Jaya (Kecamatan Sungai Gelam) dengan batas wilayah Kota Jambi, masing-masing yakni Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Paal Merah, dan Kelurahan Talang Gulo, yang berada dalam wilayah Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi,” jelasnya. (Afrizal)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan