Jambi Raih Penghargaan GDPK Award, Rancang Pembangunan Kependudukan Berkualitas
SEMARANG (KABARNEGERI.NET) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi di bawah kepemimpinan Gubernur Al Haris dan Wakil Gubernur Abdulah Sani kembali meraih prestasi atas inovasi yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah dalam mengelola pembangunan kependudukan.
Untuk itu, pemerintah pusat memberikan penghargaan Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK) Award tahun 2024, yang diterima langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I saat menghadiri rangkaian acara apresiasi dan penghargaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun 2024, bertempat di PO. Hotel Semarang, Jalan Pemuda No. 118 Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (26/06/2024).
Piagam penghargaan GDPK Award tahun 2024 diserahkan langsung oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) yang diterima oleh Wagub Sani.
Wagub Sani mengucapkan alhamdulillah dan terima kasih kepada semua pihak, terutama masyarakat Provinsi Jambi dan OPD yang bekerja dengan penuh sehingga menghasilkan penilaian dari pemerintah pusat.
“Alhamdulillah dan terima kasih kepada semua pihak, terutama masyarakat Provinsi Jambi dan OPD yang bekerja dengan penuh sehingga menghasilkan penilaian dari pemerintah pusat terbaik nomor 1 se-Indonesia, atas terpilihnya Provinsi Jambi sebagai nominator GDPK Award tahun 2024. Pemerintah Provinsi Jambi menyatakan komitmennya untuk mewujudkan Provinsi Jambi yang berwawasan kependudukan yang dituangkan dalam program-program pembangunan,” ucap Wagub Sani.
“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jambi mengucapkan terima kasih kepada Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi dan kabupaten/kota se-Provinsi Jambi juga pemerintah pusat dan tim penilai yang telah memberikan penilaian yang objektif kepada Provinsi Jambi, keberhasilan ini merupakan keberhasilan bersama terutama masyarakat Provinsi Jambi,” sambung Wagub Sani.
“Pembangunan di suatu wilayah akan berhasil apabila memiliki penduduk yang menjadi modal dasar pembangunan, kondisinya kondusif dan konstruktif, tentunya tidak hanya dari sisi jumlahnya yang mencukupi struktur dan persebarannya yang menguntungkan, tetapi kualitasnya pun harus memadai,” kata Wagub Sani.
Sementara itu, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo mengemukakan, GDPK merupakan dokumen strategis berjangka panjang yang wajib disusun oleh pemerintah pusat dan daerah sebagai arahan kebijakan yang dituangkan dalam program lima tahunan pembangunan kependudukan Indonesia untuk mewujudkan target pembangunan kependudukan.
“Tujuan adanya Harganas juga untuk mewarisi semangat kepahlawanan dan perjuangan bangsa, menghargai dan perlunya keluarga bagi kesejahteraan bangsa dan membangun keluarga menjadi keluarga yang bekerja keras dan mampu berbenah diri menuju keluarga yang sejahtera,” pungkas Hasto Wardoyo. (Diskominfo Provinsi Jambi/Sapra Wintani)