Kabarnegeri
Beranda Birokrasi Kabupaten Muaro Jambi Camat Musliadi Berharap Kebun Dasawisma Qitella Desa Sungai Gelam Raih Juara 1

Camat Musliadi Berharap Kebun Dasawisma Qitella Desa Sungai Gelam Raih Juara 1

MUARO JAMBI (KABARNEGERI.NET) – Camat Sungai Gelam, Musliadi, S.Kom,ME mengatakan pihak Pemerintah Kecamatan Sungai Gelam beserta seluruh warga Desa Sungai Gelam dan masyarakat di seluruh desa se-Kecamatan Sungai Gelam sangat berharap sekali kepada Kelompok Dasawisma Qitella RT 7, Dusun Kubang Gajah di Desa Sungai Gelam dibawah asuhan Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sungai Gelam, Nyai Suriah, S.Pd, yang telah berhasil mewakili Kecamatan Sungai Gelam pada ajang lomba Kebun Dasawisma PKK di tingkat Kabupaten Muaro Jambi tahun 2024, dengan harapan sukses berhasil meraih juara satu guna menggenapi yang sudah diraih oleh Kebun Dasawisma Desa Sumber Agung yang mewakili Kecamatan Sungai Gelam berhasil meraih juara ketiga tahun 2023 lalu.

“Saya selaku Camat Sungai Gelam, beserta seluruh masyarakat di Kecamatan Sungai Gelam khususnya Desa Sungai Gelam sangat berharap sekali pencapaian kesuksesan yang diraih oleh Kelompok Dasawisma Tim Penggerak PKK Qitella RT 7, Dusun Kubang Gajah di Desa Sungai Gelam. Dimana Kebun Dasawisma Qitella RT 7 di Desa Sungai Gelam berhasil keluar sebagai juara satu dalam Lomba Dasawisma PKK tingkat Kecamatan Sungai Gelam tahun 2024, dan secara otomatis berhak mewakili Kecamatan Sungai Gelam di tingkat Kabupaten Muaro Jambi tahun 2024, yang akan diumumkan sekitar November 2024 mendatang,” jelasnya saat dikonfirmasi Kabarnegeri di ruang kerjanya, Jumat (20/09/2024).

Lanjutnya terkait kunjungan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Sungai Gelam, Juwaiyah, SE dan rombongan ke Kantor PKK Desa Sungai Gelam diterima antusias oleh Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sungai Gelam, Nyai Suriah, S.Pd, diharapkan dapat memperoleh gambaran tentang bagaimana upaya Tim Penggerak PKK Kecamatan Sungai Gelam bersama Tim Penggerak PKK Desa Sungai Gelam beserta Kelompok Dasawisma PKK Qitella RT 7 Dusun Kubang Gajah dan seluruh masyarakat Desa Sungai Gelam untuk mempersiapkan lomba saat kunjungan rombongan tim penilai oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Muaro Jambi dipimpin oleh Habibah Najmi, SE dan rombongan sekitar Oktober-November 2024 akan datang.

“Apresiasi saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Kecamatan Sungai Gelam atas dukungan yang diberikan kepada Kelompok Dasawisma Tim Penggerak PKK Desa Sungai Gelam,dan seluruh Tim Penggerak PKK Desa Sungai Gelam pimpinan Nyai Suriah, S.Pd, beserta Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Sungai Gelam pimpinan Juwaiyah, SE, yang telah bersungguh-sungguh untuk mempersiapkan Kebun Dasawisma Qitella RT 7 Desa Sungai Gelam di ajang Lomba Dasawisma PKK di tingkat Kabupaten Muaro Jambi yang akan dilakukan tidak lama lagi. Dengan adanya kunjungan yang dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muaro Jambi, Ibu Habibah Najmi, SE, dan rombongan tim penilai lomba untuk melakukan penilaian terhadap Kebun Dasawisma Qitella RT 7, Dusun Kubang Gajah di Desa Sungai Gelam. Yang mana Kebun Dasawisma Qitella RT 7 di Desa Sungai Gelam ini, satu-satunya yang berhak mewakili Kecamatan Sungai Gelam di ajang lomba di tingkat Kabupaten Muaro Jambi tahun 2024,” paparnya.

Ditambahkan Kepala Desa Sungai Gelam, Datuk Agustiar, keberadaan lokasi Kebun Dasawisma Qitella di wilayah RT 7, Dusun Kubang Gajah, Desa Sungai Gelam dipimpin oleh Marina dan kawan-kawan dibantu oleh Ketua Tim Penggerak Desa Sungai Gelam, Nyai Suriah, S.Pd, untuk mewakili Desa Sungai Gelam di tingkat Kabupaten Muaro Jambi tahun ini.

“Selain ada Kebun Dasawisma Qitella, ada juga Rumah Sehat, taman bermain untuk anak-anak dan warga setempat. Juga disediakan taman baca disana. Segala aneka tanaman dan segala aneka tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia juga ditanam di dalam Kebun Dasawisma Qitella RT 7, Dusun Kubang Gajah ini, seperti Lumbung Hidup, Warung Hidup dan aneka tanaman keras bermanfaat untuk kesehatan, serta segala properti dalam lingkungan Kebun Dasawisma Qitella di wilayah RT 7, Dusun Kubang Gajah ini, yang seluruhnya berasal dari bahan baku daur ulang,” tambahnya.

“Sehingga bahan-bahan daur ulang bekas tersebut, seperti ember bekas Cat ini dapat dimanfaatkan sebagai Tong Sampah. Juga ban-ban bekas kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat untuk pelindung tanaman dan aneka tumbuhan obat-obatan yang bemanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Juga ada bekas-bekas gelas air minuman kemasan, juga dapat dimanfaatkan sebagai penghias di dalam Kebun Dasawisma Qitella RT 7 ini. Sehingga semakin menarik, keren dengan segala keunikannya dan wow, juga semakin semarak dengan adanya lampu-lampu gantung yang dipasang disana dari lampu-lampu bekas yang dimanfaatkan untuk penghias lampu kelap-kelip saat dihidupkan pada malam hari,” demikian paparnya.

Ketua RT 7 Dusun Kubang Gajah, Sutrisno menyatakan luas seluruh lahan dan perkarangan mencakup juga wilayah Kebun Dasawisma Qitella di RT 7, Dusun Kubang mencapai lebih kurang 40-an tumbuk. Meliputi Rumah Sehat, taman bermain dan warung sehat, Kebun Dasawisma Qitella RT 7, dan taman baca juga berdiri kebun-kebun dasawisma kecil-kecil lainnya yang berdiri diatas lahan perkarangan milik empat orang Kepala Keluarga (KK) setempat.

“Keempat KK (Kepala Keluarga) tersebut, yaitu masing-masing Keluarga Sudarno, Keluarga Edo Prayuda, Keluarga Munasir, dan Keluarga Rukani. Sementara itu, untuk kebersamaan dan kegotong-royongan bersama dalam upaya untuk menjaga kebersihan wilayah Kebun Dasawisma Qitella di RT 7 Dusun Kubang Gajah ini. Kita juga turut melibatkan warga-warga dari RT lainnya, seperti warga dari RT 6, dan warga RT 17, serta warga di RT 7 yang melibatkan juga bantuan kelompok ibu-ibu Pengajian dan Yasinan RT,” ungkapnya.

“Sedangkan untuk merawat, dan menyiram tanaman. Juga untuk membersihkan Kebun Dasawisma Qitella di wilayah RT 7 ini. Ketua Dasawisma Qitella RT 7, yakni Ibu Marina dan kawan-kawan, juga memberikan waktu kerja secara piket bergiliran setiap harinya. Setiap hari ada 4 orang yang Piket, untuk membersihkan lahan, menyiram tanaman, menyapu dan menjaga kebersihan Kebun Dasawisma, dan membersihkan seluruh areal perkarangan di sekitarnya,” tutur Sutrisno. (Afrizal)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan