SMAN 12 Muaro Jambi Butuh 30 Unit Komputer Penuhi Kebutuhan Siswa dan Guru
MUARO JAMBI (KABARNEGERI.NET) – Lokasi SMA Negeri 12 Muaro Jambi yang berada di ujung wilayah Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi berbatasan dekat kearah batas wilayah Provinsi Jambi dengan Provinsi Sumatera Selatan. Tepatnya berada di Jalan Nusantara, Desa Sumber Agung, Kecamatan Sungai Gelam begitu sangat memprihatinkan sekali terutama minimnya kelengkapan fasilitas sarana dan prasarana pendukung aktifitas KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) bagi peserta didik dan Majelis Guru di sekolah tersebut.
Walaupun sekolah negeri jenjang pendidikan menengah lanjutan atas yang berada dibawah lingkup kewenangan Kantor Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jambi tersebut. SMA Negeri 12 Muaro Jambi, yang usianya masih tergolong muda kini berusia hampir 13 tahun pada tahun 2025 ini. Namun Kepala SMA Negeri 12 Muaro Jambi saat ini, M. Syafriani, S.Pd, M.Si tetap optimis dan berupaya keras mewujudkannya bagaimana terus meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) semua peserta didiknya yaitu siswa/siswi Kelas X, siswa/siswi Kelas XI dan Kelas XII saat ini.
Yang mana tetap menjadi prioritas utamanya dalam rangka menyongsong era baru Jambi MANTAP (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional) pada tahun 2030 mendatang menuju Indonesia Emas 2045 di bidang pembangunan pendidikan berbasis digitalisasi di “Bumi Sailun Salimbai” julukan untuk daerah Kabupaten Muaro Jambi kedepannya.
Kepala SMA Negeri 12 Muaro Jambi, M. Syafriani, S.Pd, M.Si menyatakan sekolahnya memang masih terbilang baru berdirinya. Dibandingkan dengan SMA-SMA berstatus negeri yang lainnya di daerah Kabupaten Muaro Jambi, yakni sejak memperoleh penetapan Surat Keputusan (SK) Penegerian sekolahnya menjadi SMA Negeri 12 Muaro Jambi pada 2012 lalu.
“Diakui bahwasanya SMA Negeri 12 Muaro Jambi ini, yang berada di Jalan Nusantara, Desa Sumber Agung, Kecamatan Sungai Gelam. Memang masih terbilang baru, ya, berdirinya sekolah ini. Yaitu tahun 2012 yang lalu, yang telah diubah menjadi SMA Negeri dengan memperoleh penetapan SK (Surat Keputusan) Penegerian oleh Pemerintah Daerah (Pemda),” sebutnya kepada Kabarnegeri belum lama ini.
Diceritakan SMA Negeri 12 Muaro Jambi ini, berdiri diatas lahan seluas lebih kurang 1,5 hektar. Makanya tentu saja masih banyak yang diperlukan bagi kebutuhan pendukung pembelajaran seluruh peserta didik guna meningkatkan kualitas pendidikan semua siswa/siswinya. Serta upaya perkembangan bagi kemajuan sekolahnya kedepan. Seiring kebutuhan dunia pendidikan bagi pemenuhan sarana pendukung pendidikan nasional di era digitalisasi dan komputerisasi, di bidang teknologi informasi, komunikasi dan informatika yang terus semakin berkembang dewasa ini di tanah air.
“Alhamdulillah, sekolah kita sudah mendapat bantuan dari Kominfo, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, (sekarang berubah namanya Komdigi atau Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi Republik Indonesia) yaitu BTS (Base Transceiver Station) BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia) untuk kepentingan pembelajaran bagi seluruh siswa/siswi dan Majelis Guru di lingkungan SMA Negeri 12 Muaro Jambi ini,” ungkapnya.
Lanjut M. Syafriani, disinggung soal pemenuhan sarana pendukung pembelajaran yang dibutuhkan oleh seluruh peserta didiknya maupun kebutuhan para guru di sekolah, ungkapnya, sekolahnya mengalami kendala terkait kurangnya fasilitas pendukung sarana pembelajaran dan pendidikan siswa/siswi, terutama belum adanya perangkat dan peralatan komputer lengkap yang benar-benar sangat dibutuhkan oleh sekolah sampai saat ini.
“Saat ini, yang kita butuhkan untuk peningkatan kualitas belajar dan kemajuan pendidikan di sekolah kita, yakni sampai sekarang sekolah kita belum memiliki perangkat komputer bagi pendukung pembelajaran, pendidikan dan pelatihan komputerisasi yang dibutuhkan peserta didik. Untuk memenuhi kebutuhan perangkat dan peralatan komputer yang kita butuhkan sekarang ini, diakui memang sudah sangat mendesak sekali untuk siswa. Yakni sebanyak 30 unit komputer yang sangat kita butuhkan. Sementara untuk WiFi (Wireless Fidelity, yaitu teknologi jaringan nirkabel yang membuat perangkat dapat terhubung dengan Internet) sudah ada. Hanya saja cuma masalah 30 unit komputer itulah, yang memang benar-benar sangat mendesak untuk diadakan saat ini,” terangnya.
Kepala SMA Negeri 12 Muaro Jambi, M. Syafriani pun berharap tahun 2025 ini, kendala 30 unit komputer yang dibutuhkan oleh seluruh peserta didik maupun para guru bisa dipenuhi oleh Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jambi bagi kebutuhan dan kemajuan pendidikan di lingkungan SMA Negeri 12 Muaro Jambi kedepan sesuai visi SMA Negeri 12 Muaro Jambi, yakni Berkarakter, Berprestasi dan Terampil.
Sementara dalam upaya untuk melaksanakan misi-misi sekolah saat ini, yaitu siswa tegur sapa ramah terhadap guru, orangtua dan tata usaha sekolah. Siswa melaksanakan Literasi selama 15 menit, sebelum pembelajaran dimulai. Siswa belajar dengan metode Student Center dan mandiri, siswa gembira dalam melaksanakan pembelajaran. Siswa mampu menjadi Public Speaker. Serta siswa mampu ujian menggunakan Teknologi Komputer.
“Alhamdulillah, sekolah kita pun sudah melaksanakan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) dan UN (Ujian Nasional) berbasis online. Sehingga masalah kebutuhan perangkat komputer sebanyak 30 unit komputer tersebut, yang kita butuhkan sampai saat ini. Diharapkan dapat segera terpenuhi oleh Dinas (maksudnya Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jambi) maupun Pemda Provinsi Jambi untuk mengatasinya,” tutupnya. (Afrizal)