Kabarnegeri
Beranda Birokrasi Kota Jambi Tembus 100.000 Pelanggan, Perumda Tirta Mayang Masuk BUMD Kategori Besar Secara Nasional

Tembus 100.000 Pelanggan, Perumda Tirta Mayang Masuk BUMD Kategori Besar Secara Nasional

JAMBI (KABARNEGERI.NET) – Wali Kota Jambi Syarif Fasha meresmikan sambungan pelanggan Perumda Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi ke 100.000 dan 100.001 yang berada di Perumahan Delima Mayang RT 37, Kelurahan Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo, Kamis (26/10).

Berhasil menembus di angka 100.000 sambungan pelanggan ini membuat Perumda Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi beranjak kategori dari yang sebelumnya di kategori sedang menjadi kategori besar secara nasional. Hal ini dikatakan Wali Kota Sy Fasha sesaat melakukan peresmian, Kamis (26/10).

“Perumda Tirta Mayang kini  menjadi salah satu BUMD air minum kategori besar di Indonesia,” ungkap Fasha.

Fasha menuturkan, pertumbuhan pelanggan paling signifikan yang dibarengi oleh peningkatan pelayanan terjadi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, di bawah kepemimpinan. Jumlah 100 ribu sambungan pelanggan, setara dengan pelayanan untuk 500 ribu jiwa warga Kota Jambi, atau sekitar 80 persen dari total jumlah penduduk.

Sementara itu dalam sambutannya, Direktur Utama Tirta Mayang, Dwike Riantara mengatakan, capaian ini patut disyukuri dan disambut suka cita oleh masyarakat Kota Jambi.

“Tahun 2023 ini, dari 440 BUMD air minum (PDAM) yang ada di seluruh Indonesia, baru 29 BUMD yang memiliki jumlah pelanggan di atas 100 ribu sambungan, yaitu yang dikategorikan sebagai BUMD air minum besar. Tirta Mayang menjadi BUMD ke-30 menembus angka ini,” ungkap Dwike.

“Tahun 2013, pelanggan Tirta Mayang baru di kisaran 60 ribuan, sedangkan perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1974. Dengan perhatian dan perjuangan Pak Wali Kota untuk Tirta Mayang dan masyarakat Kota Jambi, kita mengalami banyak kemajuan pesat yang dapat dilihat secara nyata”.

la menjelaskan, berdasarkan jumlah sambungan pelanggan, BUMD air minum dibagi tiga kategori, yaitu kecil (kurang dari 30 ribu sambungan pelanggan), sedang (antara 30 ribu sampai 100 ribu), dan besar (di atas 100 ribu sambungan pelanggan). Tirta Mayang, ujarnya, baru saja hijrah dari kategori sedang menjadi besar.

“Di pulau Sumatera, Tirta Mayang Kota Jambi berada di posisi keempat setelah Medan, Palembang, dan Padang. Patut dibanggakan, saat ini kita punya pelanggan jauh lebih besar daripada Kota Metropolitan Pekanbaru dan Bandar Lampung,” kata Dwike. (eco)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan