Pj. Bupati Kerinci Asraf Hadiri Puncak Hari Adat Melayu Jambi Tahun 2024
KERINCI (KABARNEGERI.NET) – Penjabat (Pj) Bupati Kerinci, Asraf, S.Pt, M.Si menghadiri acara puncak Hari Adat Melayu Jambi yang diselenggarakan di Abadi Convention Centre, Kota Jambi, Minggu (07/07/2024). Acara ini bertema “Setengah Abad Lembaga Adat Melayu Jambi” dan dihadiri oleh tokoh penting seperti Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, Anggota DPR RI, H. Bakri, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, serta Forkopimda Provinsi Jambi.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Jambi, Drs. H. Hasan Basri Agus, MM, menyatakan bahwa tanggal 2 Juli telah ditetapkan sebagai Hari Adat Melayu Jambi. Penetapan ini didasarkan pada sejarah pertemuan lembaga adat se-Jambi pada tahun 1502 di Bukit Siguntang Tebo yang dipimpin oleh Orang Kayo Hitam. Ia berharap peringatan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat dan melestarikan budaya adat Melayu Jambi.
Gubernur Al Haris juga menekankan pentingnya menjaga kekayaan budaya dan adat istiadat Melayu Jambi sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan masyarakat. Ia mengapresiasi peran semua pihak dalam merayakan Hari Adat Melayu ini sebagai bentuk komitmen untuk mewariskan nilai-nilai luhur kepada generasi mendatang.
Acara puncak ini dimeriahkan oleh berbagai kegiatan budaya seperti penampilan tari dan silat dari tim kesenian adat Melayu Jambi. Selain itu, dilakukan pembacaan surat keputusan perubahan SK Gubernur Jambi terkait Hari Adat Melayu Jambi. Acara ini juga menampilkan video sejarah adat Melayu Jambi dan memberikan penghargaan kepada kabupaten/kota yang berperan aktif dalam memperingati Hari Puncak Adat Melayu Jambi.
Pj. Bupati Asraf turut didampingi oleh Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sahril Hayadi. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah bupati dan walikota se-Provinsi Jambi, Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten/Kota, Ketua Apdesi se-Provinsi Jambi, serta tamu undangan lainnya.
Penampilan hiburan dari artis Maya KDI juga menjadi bagian dari acara yang bertujuan untuk memperkokoh keberagaman budaya dan tradisi di Provinsi Jambi, sekaligus sebagai momentum refleksi terhadap nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh masyarakat Melayu Jambi. (Hasiah)